BP2SDM TETAPKAN TIM EFEKTIF TRANSFORMASI ORGANISASI DAN SUSUN RENCANA KERJA EMPAT PILAR STRATEGIS

JAKARTA, 19 September 2025 – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan imenetapkan Tim Efektif Transformasi Organisasi melalui Surat Keputusan Kepala Badan P2SDM. Tim ini dibentuk untuk mempercepat perwujudan transformasi BP2SDM dari supporting system menjadi core system dalam pembangunan sumber daya manusia kehutanan. Penetapan tim ini diikuti dengan penyusunan rencana kerja yang berfokus pada empat pilar strategis sebagai arah perubahan yang terukur dan berdampak nyata.

Kepala BP2SDM, Drh. Indra Eksploitasia, M.Si, dalam arahannya menyampaikan bahwa transformasi organisasi menjadi kebutuhan mendesak agar BP2SDM mampu menjawab tantangan kehutanan masa depan melalui penyiapan sumber daya manusia unggul. Ia menegaskan bahwa BP2SDM harus berperan sebagai jantung pengembangan SDM kehutanan yang adaptif, dan berdaya saing, sejalan dengan visi besar Forestry Human Excellence. Dengan adanya Tim Efektif ini, diharapkan transformasi tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi benar-benar bergerak melalui aksi nyata di lapangan.

Rencana kerja yang telah disusun memberikan arah implementasi bagi setiap pilar strategis. Pilar pertama, menekankan pembaruan strategi komunikasi dan branding yang dimulai dari internalisasi visi dan tagline kepada seluruh pegawai hingga penguatan citra kelembagaan melalui kampanye publik. Pilar kedua, mengusung perubahan budaya kerja menuju core system dengan mengintegrasikan nilai-nilai kolaborasi, inovasi, dan orientasi hasil ke dalam aktivitas rutin sehari-hari. Pilar ketiga, mendorong gerakan “Satu Balai, Satu Inovasi” sebagai ruang kreativitas dan adaptasi, sehingga setiap Balai P2SDM mampu menghadirkan solusi konkret dari permasalahan di lapangan termasuk pengelolaan KHDTK. Sementara itu, pilar keempat, berfokus pada implementasi Corporate University sebagai ekosistem pembelajaran berkelanjutan, yang dimulai dengan peluncuran resmi, pelaksanaan program percontohan, hingga evaluasi berkesinambungan.

Dalam pesannya kepada seluruh anggota tim, Kepala Badan menekankan pentingnya kolaborasi lintas pusat, balai, dan sekolah kehutanan. Ia meminta agar seluruh Ketua Pilar dan anggota tim segera melaksanakan mandat dengan sungguh-sungguh, memastikan adanya hasil nyata yang langsung dirasakan di lapangan, mulai dari penyusunan SOP sinergi Pusat–Balai, penetapan peta peran baru Balai, hingga pembekalan teknis penyuluh kehutanan. Transformasi ini, menurutnya, bukan hanya kebijakan dari atas, melainkan sebuah gerakan bersama untuk masa depan kehutanan Indonesia.

Dengan ditetapkannya Tim Efektif dan rencana kerja empat pilar strategis ini, BP2SDM menegaskan komitmennya untuk mempercepat perubahan paradigma dalam pengembangan SDM kehutanan. Transformasi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam melahirkan Forestry Human Excellence, yakni SDM kehutanan yang profesional, berkarakter, dan mampu menjawab tantangan global dengan solusi yang adaptif dan berkelanjutan sebagai perwujudan Asta Cita ke 4.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.